Penulis : F, Pada tanggal : 2023-12-26 08:32:07
*Madinah, 26 Desember 2023* - Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan aturan terbaru terkait kunjungan ke Raudhah di Masjid Nabawi, lokasi makam Nabi Muhammad SAW. Menurut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, sekarang hanya jemaah haji atau umrah yang diizinkan mengunjungi Raudhah, dan izin tersebut hanya diberikan sekali dalam setahun.
Pihak berwenang juga menekankan bahwa izin kunjungan harus diterbitkan secara elektronik melalui aplikasi Nusuk atau Tawakklna. Salah satu persyaratan utama adalah bahwa pemohon tidak boleh terinfeksi Covid-19 dan tidak boleh berinteraksi dengan pasien yang terinfeksi.
Jemaah yang berkeinginan untuk mengunjungi dan berdoa di Raudhah harus mendapatkan izin resmi sebelum kedatangan. Raudhah, yang terletak di dalam Masjid Nabawi, dianggap sebagai tempat yang sangat suci dan spesial karena merupakan lokasi tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu, memimpin sholat berjamaah, dan melaksanakan ibadah.
Dengan pelebaran terus menerus di Masjid Nabawi, Raudhah kini hanya menjadi satu bagian kecil dari keseluruhan area masjid. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan pengelolaan yang lebih baik dan untuk melindungi identitas visual serta pola arsitektur Masjid Nabawi.
Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga telah menggantikan pagar kayu di sekitar Raudhah dengan pagar kuning berpanjang 87 meter. Pagar tersebut terinspirasi oleh bagian depan Bilik Nabi, Raudhah, dan kabin yang menyimpan salinan Alquran. Dengan terbuat dari kuningan murni, pagar ini diharapkan dapat memberikan stabilitas di bawah tekanan kerumunan manusia dan memudahkan pemeliharaan.
Bagi jemaah yang ingin mendapatkan izin kunjungan ke Raudhah, pemerintah Arab Saudi telah menyediakan panduan penggunaan aplikasi Nusuk. Proses ini termasuk unduhan dan pendaftaran, serta langkah-langkah yang harus diikuti untuk mengajukan izin kunjungan ke tempat yang sangat dihormati ini. Diharapkan aturan baru ini akan memastikan kunjungan ke Raudhah menjadi lebih terencana dan teratur.